Breaking

Rabu, 06 Maret 2019

Tata Cara Menghitung Dzikir

بسم اللــــه الرحمـــــــــن الرحيم

   📝📝📝📝📝📝
SILSILAH FATWA ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN HIZAM Hafidzohulloh
〰〰〰〰〰〰〰
Tata Cara Menghitung Dzikir
➖➖➖➖➖➖➖
❓ماحكم استخدام عداد إلكتروني في الذكر ؟

📩 "Apa hukum menggunakan alat penghitung elektronik pada saat berdzikir?

✅ Jawab:
النبي صلى الله عليه وسلم كان يعقد التسبيح بيده، فالسنة أن يعقد التسبيح بيده فلا يستخدم آلة إلكترونية ولايستخدم المسبحة، فكلاهما خلافٌ للسنة. 
والسنة أن يستخدم يده فيجتمع تسبيح اللسان وتسبيح اليد، 
حديث (كان النبي صلى الله عليه وسلم يعقد التسبيح). أخرجه أبو داود عن عبدالله بن عمرو بن العاص، وحديث العقد أصح من حديث التسبيح بالأنامل - رؤس الأصابع مع المفاصل، حديث العقد حديث صحيح وذاك لم يسلم من الكلام عليه.

"Adalah dulu nabi -Shollallohu 'alaihi wasallam- menghitung tasbih dengan tangannya, maka yang merupakan sunnah hendaklah seseorang menghitung tasbih dengan tangannya, dan tidak menggunakan alat hitung elektronik dan tidak pula 'tasbih'. Sebab  kedua hal ini merupakan penyelisihan terhadap sunnah. 
Dan yang merupakan sunnah hendaklah seseorang menggunakan tangannya (ketika bertasbih), sehingga dia mengumpulkan antara:
✔tasbih lisan (bacaan dzikir) 
✔dan tasbih tangan (menghitung dzikir). (Dalilnya) Hadits: "Adalah dulu Nabi -Shollallohu 'alaihi wasallam- menghitung tasbih (dg tangannya)." 
Dikeluarkan oleh Abu Daud dari Abdulloh bin Amr bin Al-'ash.
Hadits menghitung (tasbih dengan tangan) lebih shohih daripada hadits (menghitung) tasbih dengan 'anamil' (yaitu: ujung jari2 dengan ruas2 jarinya).
Karena Hadits menghitung (tasbih dg tangan) adalah hadits yang shohih, sedangkan hadits (menghitung dg ujung jari) tersebut tidak selamat dari kritikan atasnya.
📝 10 Rojab 1437
〰〰〰〰〰〰〰
Catatan penjelas:
Jadi, cara menghitung dzikir yang sesuai sunnah adalah menghitungnya dengan tangan, yakni jari-jarinya.
Bukan dengan ujung2 jari dengan ruas2nya.

🔵(Diterjemahkan oleh: Wildan dengan koreksi & catatan penjelas dari Abu Zakaria Irham -waffaqohumalloh-)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Halaman