🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
SILSILAH FATWA ASY-SYAIKH MUHAMAD BIN HIZAM hafidzohulloh
〰〰〰〰〰〰〰〰
Hukum Membunuh Serangga
〰〰〰〰〰〰〰〰
📩 ماحكم من قتل النمل والعنكبوت وغيرها من الحشرات سواءٌ كانت مؤذية أو غير مؤذية ؟
📩 Apa hukum membunuh semut dan laba-laba dan selainnya dari jenis serangga, baik serangga tersebut menggangu atau tidak ?
📝 الإجــــــــــــــــابة :-
أما النمل فقد جاء النهي عن قتلها في حديث ابن عباس عند أحمد،
قال: نهى النبي صلى الله عليه وسلم عن قتل أربع من الدواب " النملة والنحلة والهدهد والصُرد "
والصُرد أكبر من العصفور وأصغر من الصقر وهو أيضاً يأكل العصافير كذلك - أعني من جنس الصقور - يأكل الطيور الصغيرة يفترسها - ضخم المنقار والرأس - أربع من الدواب نهى النبي صلى الله عليه وسلم عن قتلها فهذه أربع لا يجوز قتلها ولكن إذا آذت فلا بأس بقتل ما يدفع الضرر ، فمثلاً دخل نمل فآذى فيدفع بدون قتل وإذا لم يستطع إلا بقتلها قتلها ، فالنمل الذي يؤذي لا بأس بقتله إذا لم يندفع بغير القتل ، والله المستعان ، إذا لم يندفع بذلك لابأس إن لم يندفع بغير القتل أن يستخدم السم والأفضل أن يستخدمه في أوقات تكون غير موجودة حتى يتخلص من شرها بدون قتل : مثلاً في الوقت الذي ما تخرج فيه ينفث السم فإذا أتت تخرج تجد رائحته فلا تخرج وربما غيرت مخرجها إلى خارج البيت .
📝 Jawaban :
Adapun semut maka telah datang larangan dari membunuhnya pada hadits Ibnu Abbas riwayat Imam Ahmad.
Beliau (Ibnu Abbas) berkata: "Nabi -Shollallohu 'alaihi wasallam- melarang dari membunuh empat macam hewan:
1⃣semut,
2⃣lebah,
3⃣(burung) hud-hud,
4⃣(burung) shurod."
Shurod (adalah sejenis burung) yg lebih besar dari burung pipit dan lebih kecil dari elang, dia juga makan burung2 kecil. Maksudku, bahwa (burung shurod) ini termasuk jenis elang- dia memakan burung2 kecil & memburunya - paruh dan kepalanya besar-.
Empat macam dari hewan yang Nabi -Shollallohu 'alaihi wasallam- melarang dari membunuhnya, maka empat macam hewan ini tidak di perbolehkan membunuhnya.
Akan tetapi apabila dia menggangu maka tidak mengapa membunuhnya sebatas menolak madhorot (dari hewan tersebut), seperti semut masuk (ke rumah/selainnya) kemudian dia menggangu maka gangguan ini dicegah dengan tidak membunuh. Apabila tidak mampu (mengusirnya) kecuali dengan membunuhnya maka (tidak mengapa) untuk membunuhnya.
Semut yang meyakiti (menggigit) tidak mengapa membunuhnya apabila tidak bisa menolak (mengusir) selain dengan membunuh(nya).
Allohulmusta'an....
Apabila tidak bisa menolak (mengusirnya) maka tidak mengapa (membunuhnya).
Jika tidak bisa menolak (mengusir) dengan selain membunuh hendaklah dia menggunakan racun, dan lebih afdhol menggunakan racun tersebut pada waktu2 binatang itu tidak keluar dari sarangnya, kemudian racun tersebut disemprotkan sehingga ketika semut keluar akan mendapati baunya dan tidak jadi keluar, mungkin juga semut2 itu akan mengubah tempat keluarnya ke luar rumah.
〰〰〰〰〰〰〰〰
Catatan:
Jadi hendaknya kita betul2 berhati2 dalam menanggulangi semut2. Selama masih bisa tanpa membunuh, maka usahakanlah.
(Diterjemahkan oleh Wildan dengan koreksi & perbaikan dari Abu Zakaria Irham)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
