💦💦💦💦💦💦
NASEHAT SEORANG IMAM YG BUTUH PERENUNGAN
💢💢💢💢💢💢
Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi Rohimahulloh berkata:
فَاغْتَنِمْ -رَحِمَك اللَّهُ- حَيَاتَك النَّفِيسَةَ، وَاحْتَفِظْ بِأَوْقَاتِك الْعَزِيزَةِ،
وَاعْلَمْ أَنَّ مُدَّةَ حَيَاتِك مَحْدُودَةٌ، وَأَنْفَاسَك مَعْدُودَةٌ، فَكُلُّ نَفَسٍ يَنْقُصُ بِهِ جُزْءٌ مِنْك،
وَالْعُمْرُ كُلُّهُ قَصِيرٌ، وَالْبَاقِي مِنْهُ هُوَ الْيَسِيرُ، وَكُلُّ جُزْءٍ مِنْهُ جَوْهَرَةٌ نَفِيسَةٌ لَا عَدْلَ لَهَا، وَلَا خُلْفَ مِنْهَا،
فَإِنَّ بِهَذِهِ الْحَيَاةِ الْيَسِيرَةِ خُلُودُ الْأَبَدِ فِي النَّعِيمِ، أَوْ الْعَذَابِ الْأَلِيمِ،
وَإِذَا عَادَلْت هَذِهِ الْحَيَاةَ بِخُلُودِ الْأَبَدِ عَلِمْت أَنَّ كُلَّ نَفَسٍ يَعْدِلُ أَكْثَرَ مِنْ أَلْفِ أَلْفِ أَلْفِ عَامٍ فِي نَعِيمٍ لَا خَطَرَ لَهُ أَوْ خِلَافَ ذَلِكَ، وَمَا كَانَ هَكَذَا فَلَا قِيمَةَ لَهُ.
فَلَا تُضَيِّعْ جَوَاهِرَ عُمْرِك النَّفِيسَةَ بِغَيْرِ عَمَلٍ، وَلَا تُذْهِبُهَا بِغَيْرِ عِوَضٍ،
وَاجْتَهِدْ أَنْ لَا يَخْلُوَ نَفَسٌ مِنْ أَنْفَاسِك إلَّا فِي عَمَلِ طَاعَةٍ أَوْ قُرْبَةٍ تَتَقَرَّبُ بِهَا.
فَإِنَّك لَوْ كَانَتْ مَعَك جَوْهَرَةٌ مِنْ جَوَاهِرِ الدُّنْيَا لَسَاءَك ذَهَابُهَا فَكَيْفَ تُفَرِّطُ فِي سَاعَاتِك وَأَوْقَاتِك؟!!
وَكَيْفَ لَا تَحْزَنُ عَلَى عُمْرِك الذَّاهِبِ بِغَيْرِ عِوَضٍ ؟!!!، انْتَهَى.
"Manfaatkanlah -semoga Alloh merahmatimu- hidupmu yang berharga ini, dan jagalah waktu-waktumu yang bernilai tinggi.
Ketahuilah bahwa jangka hidupmu terbatas dan napas-napasmu terhitung.
Sebab, dengan setiap napas berkurang sebagian darimu.
Umur itu pendek, dan yang tersisa itu sedikit.
Setiap bagian dari umur adalah permata yang sangat berharga, yang tidak ada bandingannya dan tidak ada penggantinya.
Karena dengan kehidupan yg singkat ini akan didapat keabadian dalam kenikmatan ataukah (keabadian) dalam adzab yang menyakitkan.
Apabila engkau bandingkan kehidupan ini dengan keabadian kelak, engkau akan tahu bahwa setiap hembusan napas sebanding dengan waktu yang lebih panjang dari 1000 x 1000 x 1000 tahun dalam kenikmatan yang tidak terbayangkan ataukah sebaliknya (dalam siksaan yang tak terperikan). Dan sesuatu yang keadaannya seperti ini tentunya tidak ada nilainya sama sekali.
Oleh karena itu, jangan engkau sia-siakan umurmu yang berharga ini tanpa amalan, dan jangan sampai engkau hilangkan tanpa dapat ganti.
Bersungguh-sungguhlah agar tidak kosong satu napas pun dari napas2 mu kecuali dalam amalan ketaatan atau ibadah yang kamu mendekatkan diri (kepada Alloh) dengannya.
Sesungguhnya engkau jika memiliki sebuah permata dari permata2 dunia tentu apabila hilang akan menyedihkanmu. Lalu bagaimana bisa engkau sia2kan waktumu?!
Bagaimana pula engkau tidak bersedih atas umurmu yang hilang tanpa dapat gantinya?!!!”
🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌
Sumber:
غذاء الألباب في شرح منظومة الآداب (2/ 448-449)
〰〰〰〰〰〰〰
📝Diterjemahkan oleh: Abu Zakaria Irham Al-Jawiy -Waffaqohulloh-
〰〰〰〰〰〰〰




















