💢💢💢💢💢💢💢
Apakah dirimu termasuk orang yang BERAKAL??!!
➖➖➖➖➖➖➖
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata:
((فلا يُسَمَّى:
"عاقلاً" إلا: مَنْ عَرَفَ الخَيرَ فطلبَهُ والشّرَّ فَتَرَكَهُ.
ولهذا قالَ أصْحَابُ النّار :
(( لَو كُنَّا نَسمَعُ أَو نَعقِلُ مَا كُنَّا في أَصحَابِ السَّعِيرِ)) أه
"Tidaklah dikatakan sebagai 'orang yang berakal' kecuali:
- orang yang mengetahui kebaikan kemudian mengusahakannya dan
- orang yg mengetahui kejelekan kemudian meninggalkannya.
Oleh karena itulah para penduduk neraka berkata:
(( لَو كُنَّا نَسمَعُ أَو نَعقِلُ مَا كُنَّا في أَصحَابِ السَّعِيرِ))
"Seandainya dulu kami mendengar dan berakal maka tentunya kami tidak akan termasuk sebagai penduduk neraka yang menyala-nyala.
[Lihat Fatawa: 24/ 7]
➖➖➖➖➖➖➖
📝 Inilah tolok ukur seorang dikatakan berakal. Bukan sekedar kecerdasan... bukan sekedar IQ yang tinggi....bukan....
Hendaknya kita berusaha untuk masuk dalam deretan orang2 tersebut sehingga tidak tersamakan dengan binatang2 ternak atau bahkan lebih sesat.
Wallohulmuwaffiq.
➖➖➖➖➖
✒️ Abu Zakaria Irham
